Jumat, 01 April 2016

Perangkat Lunak dan RPL


1.1 Perangkat Lunak
peangkat lunak (software) adalah perogram komputer yang ter asosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak
seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual). Sebuah program komputer tanpa terasosiasi
dengan dokumentasinya maka brlum dapat disebut perangkat lunak (software). Sebuah perangkat lunak juga sering
disebut dengan sistem perangkat lunak. Sistem berarti kumpulan kompnonen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin di capai

sebuah perangkat lunak berarti sebuah sistem yang memiliki komponen berua perangkat lunak yang memiliki hubungan
satu sama lian untuk memneuhi kebutuhan pelanggan (customer). Pelnaggan (customer) adalah orang atau organisasi
yang memesan atau membeli perangkat lunak (software) dari pengembang perangkat lunak dan bisa dianggap pelanggan
(customer) adalah orang atau organisasi yang suka rela mengeluarkan uang untuk memesan atau membeli perangkat lunak.

Karakter perangkat lunak sebagai berikut:
·         Perangkat lunak dibangun dengan rekayasa ( software engineering) bukan produksi manufaktur atau pabrikan.
·         Perangkat lunak tidak pernah  usang ("wear out") karena kecacatan dalam perangkat lunak dapat diperbaiki.
·         Barang  produksi pabrikan biasanya komponen baru nya aka terus diproduksi, sedangkat perangkat lunak sering diperbaiki sesuai kebutuhan.

Aplikasi dari perangkat Lunak:
·         Perangkat lunak sistem (system software) adalah kumpulan program dalam hal ini program yang satu di tulis untuk memenuhi kebutuhan progrm lainnya
·         perangkat lunak waktunya nyata (real time software) merupakan perangkat perangkat lunak yang memonitor, menganalisis mengontrol sesuatu secara waktu nyata ( real time ) Reaksi yang dibutuhkan perangkat lunak harus langsung menghasilkan respond yang
diingginkan

·          Perangkat lunak Bisnis ( Businis SOfware ) merupakan perangkat lunak pengola   informasi bisnis ( seperti Akutansi, Penjaualan, pepmbayaran penyimpanan (inventory))

·         Perangkat lunak untuk keperluan rekayasa dan keilmuan (engineering and scientific software) merupakan perangkat lunak yang mengimplementasikan algoritma yang terkait dengan keilmuan atau perangkat lunakyang memebantu keilmuan misalkan perangkat lunak di bidang astirnomi, bidang matemat ika dan bidang lain sebagainya.


·         perangkat lunak tambahan untuk membantu mengerjakan suatu fungsi dari perangkat lunak yang lain nya (embedded software) misalkan perangkat lunak yang mencetak dokument ditambahkan perankat lunak yang memerlukan dapat mencetak laporan maka perangkat luank yang untuk mencetak dokumen ini dinamakan embedded software

·         perangkat lunak lomputer personal ( personal computer software ) merupakan perangkat lunak untuk PC misalkan perangkat lunak pemeroses teks dan lain sebagai nya


·         Perangkat lunak berbasis web ( web based software ) merupakan perangkat lunak yang dapat di akses dengan menggunakan browser.

·         perangkat lunak ber intelejensi buatan ( artificial intellegence software ) merupakan perangkat lunak yang menggunakan algoritma tertentu untuk mengelolah data sehingga seakan akan memiliki intelijensi seiring bertambahnya data yang di peroses


1.2 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunka (software engineering) merupakan penbangun dengan menggunakan prinsip atau konsep rekayasa dengan tujuna menghasilkan rekayasa perangkat lunak yang bernilai ekonomi yang dipercaya dan bekerja secara efisien menggunkan mesin. perangat lunak banyak dibuat dan pada akhirnya sering tidak digunakan dikarenakan tidak memenuhi  kebutuhan pelangkan dan bahkan masalah non teknis seperti keenggan pemakai perangkat lunak (user) mengubah cara kerja manual ke otomatis atau ketidakmampuan user menggunakan komputer
rekayasa perangkat lunak lebih fokus pada bagaimana membuat perangkat lunak yang memenuhi kriteria berikut
·         dapat terus dipelihara setelah perangkat lunak selesai dibuat seiring perkembangan teknlogi dan lingkungan ( maintainability)
·         dapat diandalkan dengan proses bisnis yang dijalankan dan perubahan yang terjadi(dependability dan rabust)
·         efisien dari segi sumber daya dan penggunaan
·         kemampuan untuk dipakai sesuai dengan kebutuhan  ( usability )

dari keriteria di atas perangk lunak yang baik adalaha perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan (customer) atau user atau berorientasi
pada pelanggan atau pemakai perangkat lunak, buakn berorientasi pada pembuat dan pengembang  perangkat lunak

fase pendukun fokus pada perubahan yang terasosiasi pada perbaikan kesalahan (error), adaptasi yang dibutunguhkan pada lingkungan perangkat lunak yang terlibat dan perbaikn yang terjadi akibata perubahan kebututuhan pelanggan. Fase pendukung terdiri dari empat type perubahan antara lain:
·         Koreksi (correction)
Walaupun dengan jaminan kualitas yang terbaik, akan selalu ada kecacatan atau keinginan pelanggan yang tidak tetangani oleh perangkat lunak. Pemeliharaan dengan melakukan perbaikan terhadap kecacatan perangkat lunak.
·         Adaptasi (adaptation)
Pada saat tertentu lingkungan asli ( seperti CPU, sistem operasi aturan bisnis, karakteristik produk luar) dimana perangkat lunak dikembangkan akan mengalami perubahan. Pemeliharaan adaptasi meruapakan tahap untuk memodifikasi perangkat lunak guna mengakomodasi perubahan lingkungan luar dimana perangkat lunak dijalankan.
·         Perbaikan (enhancement)
Sejalan dengan digunakan perangkat lunak maka pelanggan atau pemakainya akan mengenali fungsi tambahan yang akan mendatangkan manfaat. Pemeliharaan perfektif atau penyempurnaan melakukan ekstensi atau penambahan pada kebutuhan fungsional sebelumnya.
·         Pencegahan (prevention)
Keadaan perangkat lunaka computer sangat dimungkinkan untuk perubahan. Oleh karena itu, pemeliharaan penceahan (preventive) atau sering disebut juga dengan rekaya ulang mampu melayani kebututuhan pemakai nya. Untuk mampu melakukan hal ini maka perangkat lunak dirancang dan dikondisikan untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan yang diinginkan oleh pemakai nya (user). Dilain sisi biasa nya perangkat lunak dikirimkan ke user maka masih dibutuh kan asistensi dan help desk dari pengembangan perangkat lunak

1.3 Proses Rekayasa perangkat Lunak
Proses rekaya perangkat lunak dilakukan selama pembangunan perangkat lunak. Proses-proses yang dilakukan dalam rekayasa perangkat lunak secara garis besar adalah sebagai berikut:


Gambar 1. Tahanpan Umum Rekayasa Perangkat Lunak

Proses-proses pada gambar diatas dapat dilakukan berulang kali sampai perangkat lunak memenuhi kebutuhan pelanggan atau user. Untuk membangun perangkat lunak yang benar-benar baik maka diperluka tahapan-tahapan rekayasa perangkat lunak.
Proses perangkat lunak (software process) adalah sekumpulan aktifitas yang memiliki tujuan untuk mengembangkan atau mengubah perangkat lunak. secara umum proses perangkat lunak terdiri dari:
·        Pengumpulan spesifikasi (specification)
Mengatahui apa saja yang harus dapat dikerjakan sistem perangkat lunak dan batasan pengembangan perangkat lunak.

·        Pengembang (Development)
Pengembangan perangkat lunak untuk mengahsilkan sisitem perangkat lunak.

·        Validasi (Validation)
Memeriksa apakah perangkat lunak sudah memenuhi keinginan pelanggan.

·        Evolusi (Evolution)
Mengubah perangkat lunak untuk memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan.

Teknologi Informasi Sosial
Teknologi Informasi Sosial atau social information tecnologi adalah factor atau aspek sosial yang berkaiatan dengan emplementasi suatu teknologi informasi. Sebuah produk perangkat lunak tidak hanya berkutat di masalah teknlogi dan teknis. Sering sebuah produk perangkat lunak hanya dibuat berdasarkan sudut pandang pengembang perangkat lunak yang memiliki kecendrungan berpola pokir teknis.
Hal-hal yang harus dialkukan sebelum melakuka pengembangan perangkt lunak lingkungan tertentu maka harus dicari tahu:
·        Pengetahuan teknologi tentang teknologi informasi dan computer.
·        Social knowledge atau “Local Knowledge” (pengetahuan mengenai budaya local dilingkungan yang akan dikembnagkan perangkat lunak,
·        Pengetahuan apa saja yang bisa dibatasi dan yang tidak sehingga saat pengembangan perangkat lunak dapat mendefinisikan aturan main dari perangkat lunak.

  
Beberapa cara conversi
·        Konversi parallel

·        Konversi parallel
·        Konversi parallel
 



Konversi parallel dilakukan dengan melakukan beberapa waktu transisi dimana kedua sistem berjalan bersama untuk keperluan transisi sampai sistem baru dapat bejalan sendiri


  • Konversi langsung 
Konversi langsung dilakuakn karena sistem lama secara ekstrim langsung diganti dengan sistem yang baru.

  • Konversi per fase
Konversi per fase dilakukan dengan berpindah per fase dari sistem lama ke sistem baru, misalkan pada awal konversi hanya pada pekerjaan memasukan data-data saja,  pada tahap berikut nya baru dengan tahap perhitungan ( lebih focus pada per fungsi sistem)

  • Konversi pilot atau single convertion

konversi dilakukan dengan melakukan konversi per unit kerja atau per lokasi di dalam sebuah lingkungan kerja 



Analisa Dan desain system
Definisi analis system
Kegiatan sistem analis adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagain mana yang bagus dan yang tidak bagus dan mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
Pada banyak proyek sistem informasi, proses analisis dan desain sering kali berjalan bersama-sama. Oleh karena itu sering kali batasan bagian mana yang dianggap sebagai anlisis dan bagaian mana yang sebagai desain.
Misal untuk pemograman berorientasi objek ada yang mengatakan bahawa use case, analysis class, dan sequence diagram bagain daranalis. Namun ada juga yang mengatakan bahawa use case dan sequence diagram bagain desain, dan sgianalysis class tidak ada karena sudah ada design class.
2.2. Teknik Pengumpulan Daata
     - Wawancara
     - Observasi
     - Kuisioner
    
2.2.1 Teknik Wawancara
Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:
·        Lebih mudah dlama menggali bagian sistem mana yang dianggap baik dan bagaian manah yang diangga tidak baiak
·        Jika bagain tertentu yang menrut anda perlu untuk digali lebih dalam, anda dapat langsung menanyakan pada narasumber.
·        Dapat menggalu jebutuhan user secara lebih bebas.
·        User dapat mengungkapkan lebih bebas.
Berikut ini adalah beberapa kelemahana dari teknik wawancara
·        Wawancara akan sulit dilakuakan jika narasumber kurang dapat mengungkapkan kebutuhan nya.
·        Pertanyaan dapat jadi tidak terarah, terlalu focus pada hal-hal tertentu dan mengabaikan bagain laian nya.

Berikut ini adalah beberapa panduan dalam melakuakan kegiatan wawancara agar memperoleh data yang diharapkan.
·        Buatlah jadwal wawancara dengan narasumber dan beritahukan maksud dan tujuan wawancara.
·        Buatlah paduan wawancara yang akan dilakuakan sebagai arahan agar peratanyaan tetep focus kepad hal-hal yang dibutuhkan.
·        Gunakan pertanyaan yang jelas dan mudah dipahami
·        Cobalah untuk menggali kelebihana dan kekurangan sistem yang telah berjalan sebelumnya
·        Anda boleh berinprovisasi dengan mencoba menggali bagaian-bagian tertentu yang menurut anda penting.
·        Catat hasil wanwancara tersebut.

2.2.2 Teknik Observasi
Pengumpulan data dengan menggunakan observasi mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:
·        Analis dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berajalan.
·        Mampu menghasilkan gambar lebih baik.

Sedangkan kelemaahan dengan menggunakan teknik observasi adalah sebagai berikut:
·        Membutuhkan waktu yang lama karena jika observasi waktunya sngat terbatas sehingga gambaran sistem secara keseluruhan akan sulit diperoleh.
·        Orang-orang yang sedang diamatai biasa nya perilaku akan berbeda dengan perilakau sehari hari( cenderung terlihat lebih baiak). Hal ini menyebabkan gambaran yang diperoleh  selama observasi akan berbeda dengan perilakua sehari-hari.
·        Dapat mengganggu pekerjaan orang-orang  pada bagian yang sedang diamati.
Berikut ini adalah beberapa petunjuk untuk melakukan observasi:
·        Tentukan hal-hal apa saja yang akan di observasi agar kegiatan observasi menghasilkan sesuai yang diharpkan.
·        Mintalah ijin pada orang yang berwenang pad bagain yanag akan diobservasi.
·         Berusaha sedikit mungkin agar tidak menggu pekerjaan orang lain.
·        Jika ada yang anda tidak mengerti cobalah bertanya jangan membuat asumsi sendiri.

2.2.3 Teknik Kuisioner
Pengumpulan data dengan menggunakan observasi mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:
·        Hasil nya lebih objektif, karena kuisioner dapat dilakukan kepada banyak orang sekaligus.
·        Waktunya lebih singkat.
 Berikut ini adalah beberapa kelemahana dari teknik Kuisioner:
·        Responden cenderung malas untuk mengisi kuisioner
·        Sulit untuk membuat pertanyaan yang singkat, jelas dan mudah untuk dipahami.
Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan untuk membuat teknik kuisioner menghasilkan data yang baik:
·        Hindari pertanyaan isian, lebih baik pilihan ganda, karena responden biasa nya malas untuk menulis banyak, dan jika responden menulis sesuatu seringkali sudah dipahami.
·        Buatlah pertanyaan yang tidak terlalau banayak
·        Buatlah pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.

2.3 Jenis Kebtuhan
·        Functional Requirement
Kebutuhan yang terkait dengan fungsi produk, misalkan sistem informasi harusamampu mencetak laporan, sistem informasi harus mampu menampilkan grafik dan lain-lain.

·        Development Requirement
Kebutuhan yang yang terkait tools untuk pengembangan sisitem informasi baik perangkat keras maupun perangkat lunak, misalkan sistem informasi dikembangkan dengan menggunakan alat bantu eclipse untuk pengembangan dan starUML untuk pemodelan.

·        Deployment Requirement
Kebutuhan yang terkait dengan lingkungan dimana sistem informasi akan digunakan baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Contoh kebutuhan ini missal nya hasrus berjalan pada server dengan spesifikasi perangkat keras  memory 4Gb DDR3, processor intel Xeon Quad core dan spesifikasi sistem operasi Ubuntu server 9.

·        Pemformant Requirement
Kebutuhan yang terkait dengan ukuran kualiats maupun kuantitas, khusus nya terkait dengan kecepatan, skalabilitas, dan kapasitas. Missalnya sistem informasi tersebut harus bisa diakses oleh minimal 1000 orang pada waktu yang bersamaan.

·        Documentation Requirement
Kebutuhan ini terkait dengan document apa saja yang akan disertakan pada paroduk akhir. Document yang biasa nya dihasilkan pada tahap akhir pengembangan sitem informasi antara lain document teknis (mulai dari document perancaan, proyek analisis, desain, sampai pengujian), user manual, dan document pelatihan.

·        Support Requirement
Kebutuhan yang terkait dukungan yang diberikan setelah sistem informasi digunakan. Dukungan teknis tersebut misalnya ada nya pelatihan bagi calon pengguna.

·        Miscellaneous Requirement
Kebutuhan ini merupakan kebuthan-kebutuhan tambahan lainnya yang belum tercangkup pada beberapa kategori pada beberapa kategori  yang telah terdefinisi di atas.

2.4 Definisi Desain Sistem
Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat luak merupakan upaya untuk mengontruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi ke butuhan secara implisit atau eksplisit dai segi peformansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waku dan perangkat. Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan penggunaan perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang digunakan.





1 komentar:

  1. Black Titanium Wedding Band - iTanium Arts
    A titanium dioxide sunscreen wedding band designed in collaboration with Steve Lukather. Steve titanium bikes Lukather, titanium welder who also titanium density wrote the Wedding Band, has titanium men\'s wedding band played in many shows,

    BalasHapus