1.1 Perangkat
Lunak
peangkat lunak
(software) adalah perogram komputer yang ter asosiasi dengan dokumentasi
perangkat lunak
seperti
dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual). Sebuah program
komputer tanpa terasosiasi
dengan
dokumentasinya maka brlum dapat disebut perangkat lunak (software). Sebuah
perangkat lunak juga sering
disebut dengan
sistem perangkat lunak. Sistem berarti kumpulan kompnonen yang saling terkait
dan mempunyai satu tujuan yang ingin di capai
sebuah perangkat
lunak berarti sebuah sistem yang memiliki komponen berua perangkat lunak yang
memiliki hubungan
satu sama lian
untuk memneuhi kebutuhan pelanggan (customer). Pelnaggan (customer) adalah
orang atau organisasi
yang memesan atau
membeli perangkat lunak (software) dari pengembang perangkat lunak dan bisa
dianggap pelanggan
(customer) adalah
orang atau organisasi yang suka rela mengeluarkan uang untuk memesan atau
membeli perangkat lunak.
Karakter perangkat
lunak sebagai berikut:
·
Perangkat
lunak dibangun dengan rekayasa ( software engineering) bukan produksi
manufaktur atau pabrikan.
·
Perangkat
lunak tidak pernah usang ("wear
out") karena kecacatan dalam perangkat lunak dapat diperbaiki.
·
Barang
produksi pabrikan biasanya komponen baru
nya aka terus diproduksi, sedangkat perangkat lunak sering diperbaiki sesuai
kebutuhan.
Aplikasi dari
perangkat Lunak:
·
Perangkat
lunak sistem (system software) adalah kumpulan program dalam hal ini program
yang satu di tulis untuk memenuhi kebutuhan progrm lainnya
·
perangkat
lunak waktunya nyata (real time software) merupakan perangkat perangkat lunak
yang memonitor, menganalisis mengontrol sesuatu secara waktu nyata ( real time
) Reaksi yang dibutuhkan perangkat lunak harus langsung menghasilkan respond
yang
diingginkan
·
Perangkat lunak Bisnis ( Businis SOfware )
merupakan perangkat lunak pengola informasi
bisnis ( seperti Akutansi, Penjaualan, pepmbayaran penyimpanan (inventory))
·
Perangkat
lunak untuk keperluan rekayasa dan keilmuan (engineering and scientific
software) merupakan perangkat lunak yang mengimplementasikan algoritma yang
terkait dengan keilmuan atau perangkat lunakyang memebantu keilmuan misalkan
perangkat lunak di bidang astirnomi, bidang matemat ika dan bidang lain sebagainya.
·
perangkat
lunak tambahan untuk membantu mengerjakan suatu fungsi dari perangkat lunak yang
lain nya (embedded software) misalkan perangkat lunak yang mencetak dokument
ditambahkan perankat lunak yang memerlukan dapat mencetak laporan maka
perangkat luank yang untuk mencetak dokumen ini dinamakan embedded software
·
perangkat
lunak lomputer personal ( personal computer software ) merupakan perangkat
lunak untuk PC misalkan perangkat lunak pemeroses teks dan lain sebagai nya
·
Perangkat
lunak berbasis web ( web based software ) merupakan perangkat lunak yang dapat
di akses dengan menggunakan browser.
·
perangkat
lunak ber intelejensi buatan ( artificial intellegence software ) merupakan
perangkat lunak yang menggunakan algoritma tertentu untuk mengelolah data
sehingga seakan akan memiliki intelijensi seiring bertambahnya data yang di
peroses
1.2 Pengertian
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat
Lunka (software engineering) merupakan penbangun dengan menggunakan prinsip
atau konsep rekayasa dengan tujuna menghasilkan rekayasa perangkat lunak yang
bernilai ekonomi yang dipercaya dan bekerja secara efisien menggunkan mesin.
perangat lunak banyak dibuat dan pada akhirnya sering tidak digunakan
dikarenakan tidak memenuhi kebutuhan
pelangkan dan bahkan masalah non teknis seperti keenggan pemakai perangkat
lunak (user) mengubah cara kerja manual ke otomatis atau ketidakmampuan user
menggunakan komputer
rekayasa perangkat
lunak lebih fokus pada bagaimana membuat perangkat lunak yang memenuhi kriteria
berikut
·
dapat
terus dipelihara setelah perangkat lunak selesai dibuat seiring perkembangan
teknlogi dan lingkungan ( maintainability)
·
dapat
diandalkan dengan proses bisnis yang dijalankan dan perubahan yang
terjadi(dependability dan rabust)
·
efisien
dari segi sumber daya dan penggunaan
·
kemampuan
untuk dipakai sesuai dengan kebutuhan (
usability )
dari keriteria di
atas perangk lunak yang baik adalaha perangkat lunak yang dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan (customer) atau user atau berorientasi
pada pelanggan
atau pemakai perangkat lunak, buakn berorientasi pada pembuat dan
pengembang perangkat lunak
fase pendukun
fokus pada perubahan yang terasosiasi pada perbaikan kesalahan (error),
adaptasi yang dibutunguhkan pada lingkungan perangkat lunak yang terlibat dan
perbaikn yang terjadi akibata perubahan kebututuhan pelanggan. Fase pendukung
terdiri dari empat type perubahan antara lain:
·
Koreksi
(correction)
Walaupun
dengan jaminan kualitas yang terbaik, akan selalu ada kecacatan atau keinginan
pelanggan yang tidak tetangani oleh perangkat lunak. Pemeliharaan dengan
melakukan perbaikan terhadap kecacatan perangkat lunak.
·
Adaptasi
(adaptation)
Pada
saat tertentu lingkungan asli ( seperti CPU, sistem operasi aturan bisnis,
karakteristik produk luar) dimana perangkat lunak dikembangkan akan mengalami
perubahan. Pemeliharaan adaptasi meruapakan tahap untuk memodifikasi perangkat
lunak guna mengakomodasi perubahan lingkungan luar dimana perangkat lunak
dijalankan.
·
Perbaikan
(enhancement)
Sejalan
dengan digunakan perangkat lunak maka pelanggan atau pemakainya akan mengenali
fungsi tambahan yang akan mendatangkan manfaat. Pemeliharaan perfektif atau
penyempurnaan melakukan ekstensi atau penambahan pada kebutuhan fungsional
sebelumnya.
·
Pencegahan
(prevention)
Keadaan
perangkat lunaka computer sangat dimungkinkan untuk perubahan. Oleh karena itu,
pemeliharaan penceahan (preventive) atau sering disebut juga dengan rekaya
ulang mampu melayani kebututuhan pemakai nya. Untuk mampu melakukan hal ini
maka perangkat lunak dirancang dan dikondisikan untuk mengakomodasi perubahan
kebutuhan yang diinginkan oleh pemakai nya (user). Dilain sisi biasa nya
perangkat lunak dikirimkan ke user maka masih dibutuh kan asistensi dan help
desk dari pengembangan perangkat lunak
1.3 Proses
Rekayasa perangkat Lunak
Proses rekaya
perangkat lunak dilakukan selama pembangunan perangkat lunak. Proses-proses
yang dilakukan dalam rekayasa perangkat lunak secara garis besar adalah sebagai
berikut:
Gambar
1. Tahanpan Umum Rekayasa Perangkat Lunak
Proses-proses
pada gambar diatas dapat dilakukan berulang kali sampai perangkat lunak
memenuhi kebutuhan pelanggan atau user. Untuk membangun perangkat lunak yang
benar-benar baik maka diperluka tahapan-tahapan rekayasa perangkat lunak.
Proses perangkat
lunak (software process) adalah sekumpulan aktifitas yang memiliki tujuan untuk
mengembangkan atau mengubah perangkat lunak. secara umum proses perangkat lunak
terdiri dari:
·
Pengumpulan
spesifikasi (specification)
Mengatahui
apa saja yang harus dapat dikerjakan sistem perangkat lunak dan batasan
pengembangan perangkat lunak.
·
Pengembang
(Development)
Pengembangan
perangkat lunak untuk mengahsilkan sisitem perangkat lunak.
·
Validasi
(Validation)
Memeriksa
apakah perangkat lunak sudah memenuhi keinginan pelanggan.
·
Evolusi
(Evolution)
Mengubah
perangkat lunak untuk memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan.
Teknologi
Informasi Sosial
Teknologi
Informasi Sosial atau social information tecnologi adalah factor atau aspek
sosial yang berkaiatan dengan emplementasi suatu teknologi informasi. Sebuah
produk perangkat lunak tidak hanya berkutat di masalah teknlogi dan teknis.
Sering sebuah produk perangkat lunak hanya dibuat berdasarkan sudut pandang
pengembang perangkat lunak yang memiliki kecendrungan berpola pokir teknis.
Hal-hal yang
harus dialkukan sebelum melakuka pengembangan perangkt lunak lingkungan
tertentu maka harus dicari tahu:
·
Pengetahuan
teknologi tentang teknologi informasi dan computer.
·
Social
knowledge atau “Local Knowledge” (pengetahuan mengenai budaya local
dilingkungan yang akan dikembnagkan perangkat lunak,
·
Pengetahuan
apa saja yang bisa dibatasi dan yang tidak sehingga saat pengembangan perangkat
lunak dapat mendefinisikan aturan main dari perangkat lunak.
Beberapa cara conversi
·
Konversi
parallel
·
Konversi
parallel
·
Konversi
parallel
|
Konversi parallel dilakukan dengan melakukan beberapa waktu transisi dimana kedua sistem berjalan bersama untuk keperluan transisi sampai sistem baru dapat bejalan sendiri
- Konversi langsung
Konversi langsung dilakuakn karena sistem lama
secara ekstrim langsung diganti dengan sistem yang baru.
- Konversi per fase
Konversi per fase dilakukan dengan berpindah per
fase dari sistem lama ke sistem baru, misalkan pada awal konversi hanya pada
pekerjaan memasukan data-data saja, pada
tahap berikut nya baru dengan tahap perhitungan ( lebih focus pada per fungsi
sistem)
- Konversi pilot atau single convertion
konversi
dilakukan dengan melakukan konversi per unit kerja atau per lokasi di dalam
sebuah lingkungan kerja
Analisa Dan
desain system
Definisi analis
system
Kegiatan sistem
analis adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagain
mana yang bagus dan yang tidak bagus dan mendokumentasikan kebutuhan yang akan
dipenuhi dalam sistem yang baru.
Pada banyak
proyek sistem informasi, proses analisis dan desain sering kali berjalan
bersama-sama. Oleh karena itu sering kali batasan bagian mana yang dianggap
sebagai anlisis dan bagaian mana yang sebagai desain.
Misal untuk
pemograman berorientasi objek ada yang mengatakan bahawa use case, analysis
class, dan sequence diagram bagain daranalis. Namun ada juga yang mengatakan
bahawa use case dan sequence diagram bagain desain, dan sgianalysis class tidak
ada karena sudah ada design class.
2.2. Teknik
Pengumpulan Daata
- Wawancara
- Observasi
- Kuisioner
2.2.1 Teknik
Wawancara
Pengumpulan data
dengan menggunakan wawancara mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:
·
Lebih
mudah dlama menggali bagian sistem mana yang dianggap baik dan bagaian manah
yang diangga tidak baiak
·
Jika
bagain tertentu yang menrut anda perlu untuk digali lebih dalam, anda dapat
langsung menanyakan pada narasumber.
·
Dapat
menggalu jebutuhan user secara lebih bebas.
·
User
dapat mengungkapkan lebih bebas.
Berikut ini
adalah beberapa kelemahana dari teknik wawancara
·
Wawancara
akan sulit dilakuakan jika narasumber kurang dapat mengungkapkan kebutuhan nya.
·
Pertanyaan
dapat jadi tidak terarah, terlalu focus pada hal-hal tertentu dan mengabaikan
bagain laian nya.
Berikut ini
adalah beberapa panduan dalam melakuakan kegiatan wawancara agar memperoleh
data yang diharapkan.
·
Buatlah
jadwal wawancara dengan narasumber dan beritahukan maksud dan tujuan wawancara.
·
Buatlah
paduan wawancara yang akan dilakuakan sebagai arahan agar peratanyaan tetep
focus kepad hal-hal yang dibutuhkan.
·
Gunakan
pertanyaan yang jelas dan mudah dipahami
·
Cobalah
untuk menggali kelebihana dan kekurangan sistem yang telah berjalan sebelumnya
·
Anda
boleh berinprovisasi dengan mencoba menggali bagaian-bagian tertentu yang
menurut anda penting.
·
Catat
hasil wanwancara tersebut.
2.2.2 Teknik
Observasi
Pengumpulan data
dengan menggunakan observasi mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:
·
Analis
dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berajalan.
·
Mampu
menghasilkan gambar lebih baik.
Sedangkan
kelemaahan dengan menggunakan teknik observasi adalah sebagai berikut:
·
Membutuhkan
waktu yang lama karena jika observasi waktunya sngat terbatas sehingga gambaran
sistem secara keseluruhan akan sulit diperoleh.
·
Orang-orang
yang sedang diamatai biasa nya perilaku akan berbeda dengan perilakau sehari
hari( cenderung terlihat lebih baiak). Hal ini menyebabkan gambaran yang
diperoleh selama observasi akan berbeda
dengan perilakua sehari-hari.
·
Dapat
mengganggu pekerjaan orang-orang pada
bagian yang sedang diamati.
Berikut ini
adalah beberapa petunjuk untuk melakukan observasi:
·
Tentukan
hal-hal apa saja yang akan di observasi agar kegiatan observasi menghasilkan
sesuai yang diharpkan.
·
Mintalah
ijin pada orang yang berwenang pad bagain yanag akan diobservasi.
·
Berusaha sedikit mungkin agar tidak menggu
pekerjaan orang lain.
·
Jika
ada yang anda tidak mengerti cobalah bertanya jangan membuat asumsi sendiri.
2.2.3 Teknik
Kuisioner
Pengumpulan data
dengan menggunakan observasi mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:
·
Hasil
nya lebih objektif, karena kuisioner dapat dilakukan kepada banyak orang
sekaligus.
·
Waktunya
lebih singkat.
Berikut ini adalah beberapa kelemahana dari
teknik Kuisioner:
·
Responden
cenderung malas untuk mengisi kuisioner
·
Sulit
untuk membuat pertanyaan yang singkat, jelas dan mudah untuk dipahami.
Berikut ini
adalah cara yang dapat dilakukan untuk membuat teknik kuisioner menghasilkan
data yang baik:
·
Hindari
pertanyaan isian, lebih baik pilihan ganda, karena responden biasa nya malas
untuk menulis banyak, dan jika responden menulis sesuatu seringkali sudah
dipahami.
·
Buatlah
pertanyaan yang tidak terlalau banayak
·
Buatlah
pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.
2.3 Jenis
Kebtuhan
·
Functional
Requirement
Kebutuhan
yang terkait dengan fungsi produk, misalkan sistem informasi harusamampu
mencetak laporan, sistem informasi harus mampu menampilkan grafik dan
lain-lain.
·
Development
Requirement
Kebutuhan
yang yang terkait tools untuk pengembangan sisitem informasi baik perangkat
keras maupun perangkat lunak, misalkan sistem informasi dikembangkan dengan menggunakan
alat bantu eclipse untuk pengembangan dan starUML untuk pemodelan.
·
Deployment
Requirement
Kebutuhan
yang terkait dengan lingkungan dimana sistem informasi akan digunakan baik
perangkat lunak maupun perangkat keras. Contoh kebutuhan ini missal nya hasrus
berjalan pada server dengan spesifikasi perangkat keras memory 4Gb DDR3, processor intel Xeon Quad
core dan spesifikasi sistem operasi Ubuntu server 9.
·
Pemformant
Requirement
Kebutuhan
yang terkait dengan ukuran kualiats maupun kuantitas, khusus nya terkait dengan
kecepatan, skalabilitas, dan kapasitas. Missalnya sistem informasi tersebut
harus bisa diakses oleh minimal 1000 orang pada waktu yang bersamaan.
·
Documentation
Requirement
Kebutuhan
ini terkait dengan document apa saja yang akan disertakan pada paroduk akhir.
Document yang biasa nya dihasilkan pada tahap akhir pengembangan sitem
informasi antara lain document teknis (mulai dari document perancaan, proyek
analisis, desain, sampai pengujian), user manual, dan document pelatihan.
·
Support
Requirement
Kebutuhan
yang terkait dukungan yang diberikan setelah sistem informasi digunakan.
Dukungan teknis tersebut misalnya ada nya pelatihan bagi calon pengguna.
·
Miscellaneous
Requirement
Kebutuhan
ini merupakan kebuthan-kebutuhan tambahan lainnya yang belum tercangkup pada
beberapa kategori pada beberapa kategori
yang telah terdefinisi di atas.
2.4 Definisi Desain
Sistem
Desain atau
perancangan dalam pembangunan perangkat luak merupakan upaya untuk mengontruksi
sebuah sistem yang memberikan kepuasan (informal) akan spesifikasi kebutuhan
fungsional, memenuhi target, memenuhi ke butuhan secara implisit atau eksplisit
dai segi peformansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses
desain dari segi biaya, waku dan perangkat. Kualitas perangkat lunak biasanya
dinilai dari segi kepuasan penggunaan perangkat lunak terhadap perangkat lunak
yang digunakan.
Black Titanium Wedding Band - iTanium Arts
BalasHapusA titanium dioxide sunscreen wedding band designed in collaboration with Steve Lukather. Steve titanium bikes Lukather, titanium welder who also titanium density wrote the Wedding Band, has titanium men\'s wedding band played in many shows,